KEMBALI KE BERANDA

Penampilan Sanggar Gandes Pamantes Dalam Memperingati HPSN 2021

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menetapkan tanggal 21 Februari sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Penetapan tanggal itu dimaksudkan untuk mengenang tragedi longsor sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada tanggal 21 Februari 2005 silam.

Peristiwa musibah sampah di TPA Leuwigajah 16 tahun lalu itu terjadi akibat longsornya gunungan sampah setinggi 60 meter dan sepanjang 200 meter karena diguyur hujan deras semalam suntuk. Selain itu, juga terpicu tingginya konsentrasi gas metana dari dalam tumpukan sampah.

Bencana longsor sampah itu mengakibatkan korban jiwa sebanyak 137 orang dari 143 warga yang tercatat hilang di Kantor Kepala Desa Batujajar Timur, Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tak hanya itu, longsoran sampah juga menggulung dua kampung di bawahnya, yaitu Kampung Cilimus dan Kampung Pojok (Kompas, 8/3/2005).

Untuk memperingati insiden tersebut, Kementerian Negara Lingkungan Hidup pada tahun 2006 mencanangkan tanggal 21 Februari sebagai Hari Peduli Sampah (HPSN). Selain sebagai peringatan atas bencana dahsyat di TPA Leuwigajah, peringatan HPSN juga dimaksudkan sebagai momentum untuk menggerakkan masyarakat agar lebih peduli sampah.

Untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada hari ini, Minggu (21/2/2021), Sanggar Gandes Pamantes mengajak Anda untuk menjadi bagian dari solusi mengurangi sampah dengan menerapkan enam hal berikut ini :

Membawa tas belanja sendiri

Mengurangi pemakaian tas plastik sekali pakai menjadi langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bumi. Selain dapat menghemat pengeluaran dengan tidak membayar tas plastik, Anda juga berkontribusi untuk mengurangi sampah plastik.

Membawa botol air yang dapat digunakan lagi

Kebanyakan orang menginginkan hal yang praktis, termasuk saat minum. Membeli botol minum kemudian membuangnya, begitu setiap hari dilakukan. Apabila kegiatan membawa botol air sendiri tidak dimulai dari diri kita sendiri, sampah plastik akan bertambah setiap harinya.

Membawa tempat makan sendiri

Kita selalu mengkonsumsi makanan setiap hari. Tidak jarang orang yang memiliki banyak kegiatan memilih untuk membeli makanan di restoran atau warung makan.

Biasanya, kemasan yang digunakan menggunakan plastik dan atau styrofoam. Hal tersebut apabila dilakukan terus menerus akan menambah volume sampah. Untuk itu, mulailah dengan membawa tempat makan sendiri agar produksi sampah berkurang.

Tidak menggunakan sendok dan garpu dari plastik

Bukan hanya tak ramah lingkungan, sendok dan garpu sekali pakai dari bahan plastik tidak baik untuk kesehatan. Polimer beracun pada sendok dan garpu plastik bisa ikut termakan saat digunakan menyantap hidangan panas. Tentunya zat plastik yang termakan dalam jangka waktu lama akan menyebabkan gangguan fungsi hati, pencernaan, hingga kanker.

Tempatkan sisa makan dengan wadah kaca

Usahakan tidak memakai plastik setiap hari. Dengan langkah sederhana saja Anda dapat membantu bumi ini untuk memiliki lebih banyak oksigen. Dengan menempatkan sisa makanan di wadah kaca berarti Anda ikut peduli untuk menjaga lingkungan kita.

Bagikan tips ini ke semua orang

Melalui Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada hari ini, Anda harus ikut serta untuk mengurangi penggunaan plastik. Dengan menyebarkan kebaikan kepada sesama, Anda sudah ikut merayakan hari peduli sampah.

Artikel lainnya

https://indiekraf.com/gluff-menutup-akhir-tahun-dengan-merilis-single-baru-berjudul-summerbloom/

Gluff, Estetika Musik Inggris 90’an

Band asal Bogor yang terbentuk pada awal tahun 2018 tersebut banyak terinspirasi oleh estetika musik Inggris 90’an. Gluff pun telah lengkap dengan susunan Alfian (Gitar/Back Vocal), Hafiz (Gitar/Lead Vocal), Alwan

Read More